KEHIDUPANKU
TAK SESINGKAT NAMAKU
Nama saya Tarmuji dan saya tidak
mempunyai nama panggilan. Entah mengapa saya tidak mempunyai nama panggilan,
mungkin karena yang menamai saya nenek saya nama sayang begitu singkat. Seperti
orang kuno dulu kalau memberikan nama selalu pendek.
Saya lahir di Kota Batu pada tanggal
17 Maret 1996 di sebuah keluarga sederhana. Saya anak ke 3 dari 4 bersaudara.
Namun sekarang hanya 3 bersaudara karena kakak kedua saya sudah pulang terlebih
dahulu.
Saat saya berumur 5 tahun saya sudah
masuk ke sekolah taman kanak – kanak yang bernama TK Dharma Wanita. Saat TK
saya tergolong anak yang cengeng atau mudah sekali menangis. Pernah suatu
ketika saat saya bisa menggunakan gunting saya dimarahi ibu karena saya
menggunting spray dan gorden sampai baju saya pun saya gunting. Saya selalu
menangis ketika saya dimarahi ibu. Namun ibu mengerti dan menasehati saya agar
tidak mengulanginya lagi.
Umur 7 tahun saya masuk ke jenjang
sekolah dasar dan cengengku perlahan hilang. Di SD saya diajarkan untuk mampu
berbicara di depan orang banyak dan mengenal lebih banyak teman. Tidak ada yang
spesial saat di sekolah dasar.
Semakin tahun umur saya semakin
bertambah dan tidak terasa saya masuk ke sekolah menengah pertama di Kota Batu
yaitu SMP NEGERI 3 BATU di umur ke 12 tahun. Di SMP inilah saya baru mengerti
apa arti persahabatan dan cinta. Kenakalan
saya rasakan saat kelas 2 SMP dimana saya sudah mengerti perempuan dan
disinilah saya pertama merasakan cinta ke orang lain. Namun hal itu tak
bertahan lama, karena sudah merasa tak cocok lagi akhirnya kita pun berpisah.
Sudahlah... itulah masa lal, terlalu sakit untuk di ingat - ingat kembali.
Semakin tumbuh dewasa saya lulus
sekolah menengah pertama dengan nilai cukup membanggakan. Saya masuk di salah
satu sekolah swasta terkemuka di Kota Malang yaitu SMK PGRI 3 Malang. Kata
orang sekolah itu sangat disiplin dan juga mempunyai peraturan yang ketat :O .
Tapi niat hati mengalahkan keraguan untuk masuk ke sekolah itu. Saya di terima
di sekolah tersebut, kelas 1 SMK saya jalankan dengan senang hati. Saat kelas 1
semester 2 saya bertemu dengan gadis yang dia juga satu kelas dengan saya. Rasa
penasaran saya pun muncul membuat saya ingin tau siapa dia dan darimana asal
usulnya. Dengan alasan untuk menanyakan tugas sekolah memberanikan diri untuk
meminta nomor handphone nya melalui teman saya. Setelah kenalan dan lebih dekat
lagi akhirnya saya tau asal usul juga namanya :D. Dia gadis asal kota Ngawi,
sama sama berada di provinsi jawa timur. Dia hijrah dari Ngawi ke Batu saat di
sudah berusia 4 tahun atau saat TK.
Semakin hari kita semakin dekat,
teman menjadi kawan dan akhirnya saya memberikan diri sekaligus mendapatkan
hatinya ^.^. 6 bulan berlalu, saya dan dia harus berpisah karena adanhya
program PRAKERIN, PRAKERIN adalah praktek kerja untuk anak SMK. Saya mendapat
tempat di luar Jawa Timur tepatnya Yogyakarta sedangkan dia berada di dalam
kota -_- . Meskipun jarak memisahkan, kita tetap satu. Setahun berpacaran dan
hanya bertemu 4 kali tak membuat kita putus hubungan. Senang, sedih, marah,
salah paham sudah lazim terjadi selama masa berhubungan jarak jauh. Setahun di
Jogja saya mengenal banyak pekerja yang handal dan luar biasa. Saya bisa
mengambil sifat kerja keras mereka.
Di Jogja saya telah menelusuri
banyak objek wisata seperti Jl. Malioboro, pantai Parangtritis, Gunung Merapi,
rumah Mbah Maridjan dan juga beberapa candi. Setahun lamanya saya praktek kerja
dan akhirnya saya selesai dan harus segera kembali ke Malang untuk meneruskan
sekolah saya. Kembali ke masalah cinta :D. Setelah setahu dipisahkan jarak
akhirnya saya dan gadis manis itu bersatu kembali di kelas 3 SMK. Setiap di
kelas saya selalu memperhatikan dan melihat senyum manisnya, mungkin dia
jelmaan bidadari selama saya bertemu dengan wanita saya belum pernah melihat
wanita yang senyumnya semanis senyumnya. Hanya dia yang mempunyai senyum
termanis :D. Saya berharap dia tidak berpaling dari saya. Mungkin ini yang
orang bilang cinta sejati. Oh iyaa.. saya lupa menceritakan dimana kita pertama
bertemu. Saya bertemu dengannya saat saya belajar kelompok di rumah teman saya
dan setelah tugas selesai kita sekelompok berjalan – jalan ke sebuah air
terjun. Saat pulang saya memboncengnya, dengan malu malu mau kita pulang
bersama dan sesampai di depan jalan rumahnya dia mengucapkan terima kasih
dengan malu – malu. Saya pun juga malu – malu sampai saya tidak menjawab ucapan
terima kasihnya. Sesampai dirumah saya sangat senang. Yaahh... itulah sedikit
pengalaman dari saya yang sederhana ini. Ingatlah, semua akan indah pada
waktunya dan jika kita giat berusaha kita pasti bisa mendpatkannya sesulit
apapun itu. Tak ada yang tak mungkin bila kita selalu berusaha. Hidupku tak sesingkat
namaku J
Tarmuji / 3 MMA
HIDUP itu HAPPY bukan GALAU
Perkenalkan namaku Singgih
Kurniawan. Biasanya teman – temanku memanggilku Singgih. Aku lahir di Malang
yang tepatnya tanggal 2 April 1996, dan aku lahir dari dua saudara dan ibuku
melahirkanku lebih dulu dari pada adikku, dan jadinya aku menjadi anak pertama
atau sering disebut juga dengan sebutan Sulung. Dan sekarang aku tinggal di
daerah yang dingin yaitu di Beji, Batu, Jawa Timur.
Setelah aku menginjak umur 1 tahun.
Aku baru bisa berjalan dan oleh karena itu aku begitu semangat dalam berjalan,
sampai – sampai aku jatuh dan menangis. Kemudian waktu aku berumur 5 tahun, aku
sudah masuk sekolah ke Taman Kanak – kanak (TK). Begitu sangat senang sekali
aku masuk sekolah. Akan tetapi waktu itu aku tidak mengenal sama sekali apa itu
“Huruf”, Aku pikir “Huruf” itu adalah makanan, Hehe. Betapa bodohnya Aku waktu
itu. Pada suatu saat tepanya pada hari senin pasti selalu melaksanakan upacara
bendera, waktu itu Aku bertugas menjadi Pembaca Pancasila dan senangnya aku
ini, tetapi Aku membacanya seperti orang tersedak makanan, wkwk, yaitu patah –
patah dalam membaca dan sangat gerogi sekali dan ditertawakan lagi sama teman –
teman dan orang – orang tapi dibantu oleh salah satu guru.
Kemudian Aku menginjak umur 7 tahun.
Aku naik pangkat menjadi Sekolah Dasar (SD). Dan Aku senang sekali apalagi
sekolah itu adalah sekolah favoritku yaitu SDN Beji 1. Disana diperkenalkan
dengan ilmu yang sangat misterius bagi saya, ialah adanya angka yang dijumlah,
dikurangi, dikali, dan juga dibagi. Dan itu yang membuat Aku pusing tapi lama
kelamaan nyaman dan suka dengan ilmu tersebut. Sampai – sampai saya mendapatkan
rangking 2 pada kelas 1 SD, Begitu bahagianya aku sampai – sampai dapat hadiah
dari orangtuaku yaitu Sepeda Gayung. Begitu senangnya hatiku ini jadinya makin
tambah sayang aja ke orangtuaku. I LOVE MY PARENT’S J.
Semakin hari semakin Aku tumbuh
besar tapi tumbuhnya gak langsung sebesar gajah, hehe. Tumbuhnya dikit demi
sedikit dan akhirnya selesai sudah Aku duduk dibangku Sekolah Dasar yang menunggu
lamanya 6 tahun berjalan. Kini Aku duduk dibangku SMP yang bangkunya penuh
dengan kreasi anak bangsa yaitu SMP NEGERI 3 BATU dan disana aku begitu banyak
lagi kenal teman. Disana aku kenal teman – teman yang baik dan dimanapun kira
duduk pasti diselingi canda tawa. Seiring dengan semakin dewasa Aku ingin
berkenalan dengan teman lawan jenis yaitu Wanita yang membuatku senang
melihatnya dari pada Pria. Apakah ini ?.... Selanjutnya Aku memcoba berkenalan
dengan salah satu wanita, tetapi Aku sangat gerogi dan akhirnya Aku pun
memberanikan diri. Eh ternyata enak juga ya. Dan 3 tahun berlalu.
Akhirnya kini Aku duduk dibangku SMK
yang penuh dengan disiplin dan taat peraturan atau tepatnya seperti layaknya
UUD. SMK tersebut adalah SMK PGRI 3 MALANG. Sekolah tersebut adalah sekolah
favoritku. Disana Aku lebih mengenal berbagai pekerjaan dan bidang usaha dan
Aku mengambil jurusan Multimedia. Dan Aku masuk di Multimedia C karena namaku
berawal dari “S” yang berarti huruf terakhir. Dan kelas satupun berlalu, kini
Aku kelas 2 dan berangkat untuk Prakerin (Praktek Kerja Industri) waktu itu Aku
ditempatkan di Pulau Dewata Bali. Disana Aku belajar bekerja, pekerjaan itu
adalah mengerjakan membuat Baliho, Banner, Poster, ID Card, Dll. Dan satu
tahunpun berlalu kini telah kembali lagi ke sekolah dan sekarang kelas 3. Dan
masuk di kelas Multimedia A kemudian hari demi hari berlalu. Waktu masuk
pertama kali, Aku melihat Wanita yang membuatku terpesona olehnya. Dan akupun
setiap bertemu dengannya pasti sangat gerogi atau bahasa jawanya “Dredek”. Dan
dalam setiap proses belajar mengajar pun aku tidak semangat. Karena dalam
setiap guru menerangkan pasti dalam papan tulis tersebut kayak terbayang –
bayang olehnya. Sampai – sampai akupun ulangan dapat nilai jelek dan remedi pula.
Dan waktu bertemu ingin bicara tetapi malu dan sangat malu gerogi lagi. Dan
akhirnya temanku membantuku dan akhirnya mendapatkan no. telfonnya dan pulang
sekolah aku Message dia dan kemudian ketemuan. Besoknya berangkat sekolah
bareng dan canda tawa bareng bersamanya dan akhirnya ........ sampai sekarang.
Dan hari demi hari selalu bersama dan semoga dengan hubunganku kali ini bisa
awet Sampai Jelek atau istilah jawanya Sampek Elek. Dan cukup dengan 4 kata
yaitu “1 HEART 1 LOVE“. Dan kini pesanku janganlah kau berkata buruk tentang
hidupmu dan dalam kehidupanmu itu tidak selalu buruk tetapi selalu menyenangkan
dan dimana ada kehidupan yang buruk itu adalah cobaan yang harus dikoreksi dan
diperbaiki. Dan jangan lupa satu lagi “Keep Smile You Don’t Cry” tapi jangan
senyum terus nanti dikira orang gila, hehe. :)
Singgih Kurniawan / 3 MMA
PERJALANAN HIDUP DI LUAR PULAU KELAHIRAN
Perkenalkan nama
saya wahyu firmansyah.saya lahir di malang tanggal 27 febuari 1996.saya anak
tunggal.saat SMP saya belajar di SMP wahid hasyim malang.disana saya mengambil
extra kulikuler banjary.suatu hari saya dan kelompok saya mendapat
pemberitahuan kalau ada lomba banjary se-kota malang.saat mendengar itu hati
saya langsung senang dan segera latihan agar mrndapat juara.pada waktu
berangkat say dan team banjary sangat cemas karena kami di beri tahu sama guru
pembimbing di banjar kalau ada se-kelompok
group banjary yang sangat bagus dan enak didengar saat melantuknkan
bacaan sholawat.daat tiba disana kami melihat peserta yang tampil.mereka sangat
bagus dan baik dalam bermain maupun membaca sholawat.distu kami sedikit drop
karena melihat peserta yang lain sngat baik dan bagus.saat grup kami di panggil
oleh MC kami langsung maju dan optimis untuk menang walau alat banjary kami
sangat sederhana.setelah selesai kami kembali ke SMP dan foto – foto untuk
kenagan karena saya di situ sudah kelas 3 dan banjary masih generasi
pertama.suatu hari guru pembimbing kami memberi kabar kalau saya dan team saya
menang dan meraih juara 3 banjary se kota malang.saat itu juga saya sangat
senang dan gembira karena bisa meraih juara.
Saat umur 15
tahun saya belajar di SMK PGRI 3 malang.disana saya mengambil jurusan
multimedia.pada waktu kelas 1 belum berjalan 6 bulan saya tertimpa musibah
yaitu jatuh dari motor yang sangat parah karena kecelakaan itu membuat
pergelangan tangan saya bengkok.saat kelas 2 saya prakerin di sebuah percetakan
yang cukup maju di daerah denpasar bali.3 bulan pertama rasanya ingin sekali
cepat – cepat pulang ke malang.3 bulan ketiga disana merupakan bulan yang
sangat bersejarah dan tradisi baru dimulai yaitu adanya anak magang cewek
dimana pada aslinya di temapt magang say itu tidak menerima anak magang
cewek.karena saya meminta terus agar ada anak magang cewek dan pada akhirnya di
turuti sama bos saya.disana tugas saya sebagai operator mesin
indoor,finishing,desain,dan kirim barang.saat ada anak magang cewek sangat seru
karena meraka sangat lucu.sebut saja kadek ria dia itu selalu bikin
ketawa.misal saja saat belajar laminasi pakek roll laminasi yang besr rambutnya
tersangkut di roll dan susah untuk melepas sendiri.dan hal yang paling saya
suka dalam kirim barang yang pertama pastiya tahu semua jalan di daerah bali
bagian timur,barat dan selatan kota- kota besar dekat kota denpasar.sehingga membuat orang yang
sering saya kirimi barang menjadi kenal dan akrab sama saya.hal yang sangat
menyebalkan adalah perpisahan dan saat cek-cok sama karyawan disana.
Wahyu Firmansyah / 3 MMA