Kamis, 19 September 2013

CONTOH DESKRIPSI



TERDAHSYAT - MUSEUM SATWA

Pernahkah anda melihat videoklip lagu dari band Indonesia “The Virgin” yang berjudul Belahan Jiwa? Ya, videoklip tersebut dibuat disebuah tempat wisata terkenal di Jawa Timur yaitu Museum Satwa. Museum Satwa adalah tempat wisata yang baru saja berdiri namun sudah mendapatkan perhatian dari para wisatawan dalam maupun luar negeri. 

The Virgin saat di Museum Satwa

Museum terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Obyek wisata ini berada sekitar 20 km sebelah barat Kota Malang dan murupakan bagian dari Jawa Timur Park 2 serta kini menjadi salah satu icon baru wisata Jawa Timur. Museum Satwa menyajikan satwa – satwa yang diawetkan dan fosil – fosil purba yang berasal dari belahan dunia, seperti benua Amerika, Afrika, Asia, Australia, Eropa, Artik, dan Antartika. Berbagai macam binatang yang diawetkan serta fosil yang ada diperoleh dengan tidak sengaja diburu tetapi diambil dari hewan yang sudah mati kemudian diawetkan. Di Museum Satwa ini anda kan mendapat pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidup anda.

Museum satwa dibangun didaerah pegunungan di Kota Batu yang mempunyai hawa sejuk dan segar. Bangunannya dibuat mirip seperti Gedung Putih (White House) yang ada di Amerika Serikat. Tiket masuknya hanya sekitar 25.000 untuk satu orang.

museum satwa







Di ruangan pertama di Museum Satwa kita akan disambut dengan kurang burung raksasa yang berada ditengah – tengah ruangan tersebut, yang didalamnya terdapat berbagai macam replica binatang, seperti Rusa, burung dan lain-lain. Diruangan kedua setelah kita berjalan masuk lebih dalam ke Museum Satwa, kita akan bisa melihat replica dari Tyrannosaurus-Rex yang menjulang keatas hampir meyentuh atap dari bangunan tersebut. Ruangan kedua ini dinamakan Lobbi Museum Satwa. Benar – benar menakjubkan  jika kita berada didalam museum tersebut. Sedikit melihat kekanan dan kekiri kita bisa melihat berbagai macam jenis hewan dari seluruh dunia yang diawetkan didalam ruang kaca yang tertutup. Namun hal ini justru membuat hewan-hewan tersebut kelihatan hidup karena mereka semua telah ditata sedemikian rupa agar kelihatan sangat menarik. Tidak hanya hewan darat yang di pamerkan disana tapi ada macam – macam serangga dan ikan.



 sangkar burung besar


 lobi Museum Satwa



 aquarium fosil ikan

Museum satwa ini ditutup pada jam 17.00 WIB. Jadi anda harus datang lebih awal sebelum anda kehilangan moment yang tidak akan pernah anda jumpai di Indonesia.



Menikmati Malam di Alun - Alun Batu


            Kota Batu merupakan sebuah kota wisata yang cukup terkemuka di Jawa Timur, kota Batu terletak sekitar 15 km dari Kota Malang. Meskipun mempunyai luas yang cukup kecil namun Kota Batu memiliki banyak sekali obyek wisata seperti Jatimpark 2, Batu Night Spectacular, dan Songgoriti. Selain Kota Batu juga mempunyai sebuah tempat yang tak kalah seru untuk dikunjungi. Setiap kota pasti mempunyai sebuah alun – alun tak terkecuali kota Batu. Alun – alun Batu terletak di tengah dari kota dengan penghasil buah apel terbaik di Indonesia. Alun – alun Batu mempunyai luas sekitar 1 km persegi. Alun – alun pertama di buka sekitar tahun 2010 oleh walikota Batu.

            Setiap malam alun – alun Batu ini di sesaki oleh banyak sekali wisatawan lokal maupun wisatawan domestik yang sengaja berkunjung untuk menikmati keindahan kota Batu di malam hari. Alun – alun ini bebas dari penjual asongan ataupun pedagang kaki lima karena alun – alun ini sengaja membuat aturan tersebut untuk memberikan kenyamanan untuk wisatawan yang menikmati malam di alun – alun ini.

            Tampak dari jauh alun – alun Batu ini terlihat begitu megah, dengan adanya bianglala yang berdiri megah tepat di tengah alun - alun membuat alun – alun ini semakin ramai dan mewah. Jasa parkir juga tersedia di pinggir jalan mengelilingi alun – alun kota Batu. Dengan keahliannya para tukang parkir ini menata rapi setiap kendaraan yang akan parkir di Kota Batu. Masuk ke dalam alun - alun ini kita akan disuguhkan oleh lampion yang cukup tinggi sekita 3 meter. Banyak bentuk – bentuk yang cukup menarik dari lampion ini seperti bentuk sapi, singa, wortel, kelinci dan lain sebagainya yang tersebar di seluruh alun- alun Batu.

            Selain lampion alun – alun ini juga mempunyai 3 buah air mancur yang salah satu nya terdapat maskot dari kota Batu yaitu apel, tak asing lagi jika kota Batu sebagai kota apel karena kota kecil ini menjadi kota dengan penghasil apel terbanyak dan terbaik di Indonesia. Bukan hanya air mancur saja yang berbentuk apel, bangunan pun juga ada yang berbentuk buah seperti kamar mandi yang berbentuk apel dan ruang informasi yang berbentuk stowberi.

            Tawa anak kecil terdengar meskipun waktu sudah malam, banyak anak kecil yang bermain di taman bermain yang disediakan oleh alun - alun ini. Antrian panjang juga terlihat di pintu masuk wahana Bianglala yang ada di tengah alun – alun. Bianglala ini cukup tinggi yaitu sekitar 20 meter, dengan perlahan bianglala ini berjalan pelan mengantarkan para wisatawan menikmati keindahan pemandangan kota Batu di malam hari dari ketinggian. Banyak jasa yang disediakan di alun – alun ini seperti naik kuda untuk anak kecil yang berjalan mengelilingi alun – alun, jasa foto langsung jadi yang ada di alun – alun membuat orang tidak repot – repot untuk membawa kamera sendiri. Itulah alun – alun Batu. Meskipun kecil namun alun – alun ini cukup menarik dikunjungi di waktu senggang anda J
Tarmuji / 3 MMA
 
 
Wisata Air Panas Cangar
Baiklah, wisata kota Batu dan Malang ini saya mulai dari sebuah pemandian air panas alami yang dinamakan dengan Cangar. Cangar sendiri merupakan sebuah nama sebuah dusun sekaligus pemandian air panas yang terletak di kelurahan Tulungrejo, kecamatan Bumiaji, kota Batu. Cangar terletak di dalam kawasan Taman Hutan Raya R. Soeryo. Di sekitar mata air panas Cangar banyak ditemukan gua-gua buatan peninggalan dari masa pendudukan Jepang, tahun 1942 - 1945.
Cangar merupakan jalan tembus menuju Kabupaten/Kota Mojokerto melalui Pacet. Dengan ketinggian diatas 1000m dpl, Cangar merupakan salah satu daerah penghasil sayur-sayuran dan buah apel yang utama. Sumber mata air panas cangar sendiri berasal dari Gunung welirang, sebuah gunung yang menghasilkan belerang. Untuk perjalanan menuju cangar melalui kota Batu, anda akan melewati jalan yang berkelak-kelok dengan suguhan pemandangan nan elok.Dan jangan lupa, di pemandian air panas Cangar ini, anda dapat menikmati makanan khasnya, yaitu "TAPE KETAN".Penjual tape ketan ini sendiri telah berjualan secara turun temurun selama puluhan tahun di wilayah daerah Cangar.
Wahyu Firmansyah / 3 MMA