TERDAHSYAT - MUSEUM SATWA
Pernahkah anda melihat videoklip lagu dari band Indonesia “The
Virgin” yang berjudul Belahan Jiwa? Ya,
videoklip tersebut dibuat disebuah tempat wisata terkenal di Jawa Timur yaitu Museum Satwa. Museum Satwa adalah
tempat wisata yang baru saja berdiri namun sudah mendapatkan perhatian dari
para wisatawan dalam maupun luar negeri.
The Virgin saat di Museum Satwa
Museum satwa dibangun didaerah pegunungan di Kota Batu yang mempunyai hawa sejuk dan segar. Bangunannya dibuat mirip seperti Gedung Putih (White House) yang ada di Amerika Serikat. Tiket masuknya hanya sekitar 25.000 untuk satu orang.
museum satwa
Di ruangan pertama di Museum Satwa kita akan disambut dengan kurang burung raksasa yang berada ditengah – tengah ruangan tersebut, yang didalamnya terdapat berbagai macam replica binatang, seperti Rusa, burung dan lain-lain. Diruangan kedua setelah kita berjalan masuk lebih dalam ke Museum Satwa, kita akan bisa melihat replica dari Tyrannosaurus-Rex yang menjulang keatas hampir meyentuh atap dari bangunan tersebut. Ruangan kedua ini dinamakan Lobbi Museum Satwa. Benar – benar menakjubkan jika kita berada didalam museum tersebut. Sedikit melihat kekanan dan kekiri kita bisa melihat berbagai macam jenis hewan dari seluruh dunia yang diawetkan didalam ruang kaca yang tertutup. Namun hal ini justru membuat hewan-hewan tersebut kelihatan hidup karena mereka semua telah ditata sedemikian rupa agar kelihatan sangat menarik. Tidak hanya hewan darat yang di pamerkan disana tapi ada macam – macam serangga dan ikan.
sangkar burung besar
lobi Museum Satwa
aquarium fosil ikan
Museum satwa ini ditutup pada jam 17.00 WIB. Jadi anda harus datang lebih awal sebelum anda kehilangan moment yang tidak akan pernah anda jumpai di Indonesia.
Menikmati Malam di Alun - Alun Batu
Kota Batu merupakan sebuah kota wisata yang cukup terkemuka
di Jawa Timur, kota Batu terletak sekitar 15 km dari Kota Malang. Meskipun
mempunyai luas yang cukup kecil namun Kota Batu memiliki banyak sekali obyek
wisata seperti Jatimpark 2, Batu Night Spectacular, dan Songgoriti. Selain Kota
Batu juga mempunyai sebuah tempat yang tak kalah seru untuk dikunjungi. Setiap
kota pasti mempunyai sebuah alun – alun tak terkecuali kota Batu. Alun – alun
Batu terletak di tengah dari kota dengan penghasil buah apel terbaik di
Indonesia. Alun – alun Batu mempunyai luas sekitar 1 km persegi. Alun – alun
pertama di buka sekitar tahun 2010 oleh walikota Batu.
Setiap malam alun – alun Batu ini di
sesaki oleh banyak sekali wisatawan lokal maupun wisatawan domestik yang
sengaja berkunjung untuk menikmati keindahan kota Batu di malam hari. Alun –
alun ini bebas dari penjual asongan ataupun pedagang kaki lima karena alun –
alun ini sengaja membuat aturan tersebut untuk memberikan kenyamanan untuk
wisatawan yang menikmati malam di alun – alun ini.
Tampak dari jauh alun – alun Batu
ini terlihat begitu megah, dengan adanya bianglala yang berdiri megah tepat di
tengah alun - alun membuat alun – alun ini semakin ramai dan mewah. Jasa parkir
juga tersedia di pinggir jalan mengelilingi alun – alun kota Batu. Dengan
keahliannya para tukang parkir ini menata rapi setiap kendaraan yang akan
parkir di Kota Batu. Masuk ke dalam alun - alun ini kita akan disuguhkan oleh
lampion yang cukup tinggi sekita 3 meter. Banyak bentuk – bentuk yang cukup
menarik dari lampion ini seperti bentuk sapi, singa, wortel, kelinci dan lain
sebagainya yang tersebar di seluruh alun- alun Batu.
Selain lampion alun – alun ini juga
mempunyai 3 buah air mancur yang salah satu nya terdapat maskot dari kota Batu
yaitu apel, tak asing lagi jika kota Batu sebagai kota apel karena kota kecil
ini menjadi kota dengan penghasil apel terbanyak dan terbaik di Indonesia.
Bukan hanya air mancur saja yang berbentuk apel, bangunan pun juga ada yang
berbentuk buah seperti kamar mandi yang berbentuk apel dan ruang informasi yang
berbentuk stowberi.
Tawa anak kecil terdengar meskipun
waktu sudah malam, banyak anak kecil yang bermain di taman bermain yang
disediakan oleh alun - alun ini. Antrian panjang juga terlihat di pintu masuk
wahana Bianglala yang ada di tengah alun – alun. Bianglala ini cukup tinggi
yaitu sekitar 20 meter, dengan perlahan bianglala ini berjalan pelan
mengantarkan para wisatawan menikmati keindahan pemandangan kota Batu di malam
hari dari ketinggian. Banyak jasa yang disediakan di alun – alun ini seperti
naik kuda untuk anak kecil yang berjalan mengelilingi alun – alun, jasa foto
langsung jadi yang ada di alun – alun membuat orang tidak repot – repot untuk
membawa kamera sendiri. Itulah alun – alun Batu. Meskipun kecil namun alun –
alun ini cukup menarik dikunjungi di waktu senggang anda J
Tarmuji / 3 MMA
Wisata Air Panas Cangar
Baiklah, wisata
kota Batu dan Malang ini saya mulai dari sebuah pemandian air panas alami yang
dinamakan dengan Cangar. Cangar sendiri merupakan sebuah nama sebuah dusun
sekaligus pemandian air panas yang terletak di kelurahan Tulungrejo, kecamatan
Bumiaji, kota Batu. Cangar terletak di dalam kawasan Taman Hutan Raya R.
Soeryo. Di sekitar mata air panas Cangar banyak ditemukan gua-gua buatan
peninggalan dari masa pendudukan Jepang, tahun 1942 - 1945.
Cangar merupakan
jalan tembus menuju Kabupaten/Kota Mojokerto melalui Pacet. Dengan ketinggian
diatas 1000m dpl, Cangar merupakan salah satu daerah penghasil sayur-sayuran
dan buah apel yang utama. Sumber mata air panas cangar sendiri berasal dari
Gunung welirang, sebuah gunung yang menghasilkan belerang. Untuk perjalanan
menuju cangar melalui kota Batu, anda akan melewati jalan yang berkelak-kelok
dengan suguhan pemandangan nan elok.Dan jangan lupa, di pemandian air panas
Cangar ini, anda dapat menikmati makanan khasnya, yaitu "TAPE KETAN".Penjual
tape ketan ini sendiri telah berjualan secara turun temurun selama puluhan tahun
di wilayah daerah Cangar.
Wahyu Firmansyah / 3 MMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar